Safari Ramadhan di Pringga Jurang Utara, Bupati Ingatkan Ketulusan Seorang Ibu
Lombok Timur - Safari
Ramadhan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur berlanjut di Masjid Darul
Abror, Pringga Jurang Utara, Kecamatan Montong Gading Kamis (30/3). Kepada
jamaah, Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menyampaikan bahwasanya Safari
Ramadhan 1444 Hijriah bagi dirinya dan Wakil Bupati H. Rumaksi Sj. adalah
safari terakhir, mengingat akan berakhirnya masa pengabdiannya pada 26
September mendatang.
Kaitan itu ia menyampaikan terima kasih yang tulus atas bantuan,
dukungan, dan perhatian masyarakat Lombok Timur selama pengabdiannya bersama
Wakil Bupati selama ini. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dan berharap masa
jabatannya berakhir dengan baik dan tidak ada masalah atau janji yang
diungkit di belakang hari, meski diakui sudah banyak upaya yag dilakukan,
"Banyak sudah kita lakukan tetapi lebih banyak lagi yang belum kita
lakukan, banyak janji, nazar, niat, dan banyak macam yang ingin dibangun tapi
sampai saat ini belum bisa terwujud karena memang terbatas kemampuan kita"
terangnya kepada masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut.
Pada kesempatan itu Ia juga mengingatkan agar tidak menyiakan
seorang ibu, karena seorang ibu adalah mahkota, permata. Dijelaskannya bahwa
Rasulullah SAW bahkan Allah SWT memberikan tempat terhormat kepada seorang ibu
karena ibu mengeluarkan tujuh cairan untuk anaknya. Pertama adalah ovum yang
menjadi janin, kemudian di dalam rahim janin diberikan cairan nutrisi selama 9
bulan lebih, kemudian saat seorang ibu melahirkan mengeluarkan cairan ketuban
dan darah. Tak hanya itu ketika seorang anak lahir ibu memberikan cairan ASInya
sembari mengasuh sepanjang hari hingga malam bercucuran keringat. Cairan
terakhir adalah air mata yang dikeluarkan ketika ia mendoakan anak untuk
menjadi anak yang sholeh bermanfaat dan berguna bagi masyarakat bangsa dan
negara. Karena itu ia berpesan untuk menghormati ibu, ”ketika beliau masih
hidup perlakukanlah dengan penuh kehormatan dan apapun keinginannya maka
ikhtiarkanlah. Namun jika ibu wafat maka doakanlah sehingga mendapat tempat
yang terbaik disisi Allah SWT,” pesannya.
Bupati dalam tausiyahnya juga membacakan potongan Surat
Al-Baqaroh (48) yang artinya, "Dan Takutlah kamu pada hari, ketika tidak
seorang pun dapat membela orang lain sedikit pun. Sedangkan syafaat dan tebusan
apapun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong". Ia
mengingatkan bahwa tidak ada yang bisa membantu di alam kubur sampai dengan
padang mahsyar selain amalan sendiri. Untuk itu ia berpesan untuk memperbanyak
membaca shalawat untuk mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat, kelak.
Selanjutnya ia menyampaikan bahwa yang memberikan syafaat kepada
kita adalah Puasa Ramadhan yang tidak ada tolok ukur nilai dan pahalanya sebab
semua amalan yang dikerjaan saat puasa ramadhan pahalanya berlipat-lipat.
Syafaat juga bisa diraih dari Al-Quran, “Jika dijadikan tuntunan hidup maka
Al-Quran akan menuntun kita ke surga. Namun sebaliknya jika Al-Quran diletakkan
di belakang maka akan menyebabkan masuk ke neraka. Yang juga akan membawa ke
surga adalah balita yang meninggal dalam kondisi sudah diakikahkan.
Camat Montong Gading H. Suwardi selaku tuan rumah melaporkan
pelaksanakan pemilihan kepala desa di wilayahnya berlangsung aman dan tidak ada
yang mengajukan keberatan. Kehadiran Tim safari ramadhan Pemda Lombok Timur
yang juga sebagai bentuk silaturahmi diharapkan dapat memberikan keberkahan di
bulan ramadhan ini.
Kegiatan Safari Ramadhan ini diikuti pula Kapolres, Kasdim, dan
pimpinan OPD.
Hadir pada kesempatan tersebut Tim Safari Ramadhan Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur, kepala desa sekecamatan Montong Gading Tokoh agama dan
tokoh masyarakat.
Sebelumnya Bupati juga menyaksikan pemberian bantuan dari Baznas
Kabupaten Lombok Timur yang diserahkan kepada ketua pengurus masjid Darul
Abror, Pringga Jurang Utara.
Post a Comment