Paripurna DPRD Lotim Bahas Raperda Pondok Pesantren dan Raperda Kabupaten Inklusif
Lombok Timur - Rapat Paripurna III Masa Sidang I DPRD Lombok Timur, Selasa (17/10/2023), membahas dua Raperda Inisiatif DPRD Tahun Anggaran 2023. Dua Raperda tersebut adalah Raperda Pondok Pesantren dan Raperda Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, Perempuan, dan Anak.
Raperda Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, Perempuan, dan Anak sebelumnya diusulkan dengan nama Raperda Kabupaten Inklusif. Namun perubahan nama terjadi setelah Raperda inisiatif DPRD ini mengalami harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM (KUMHAM) NTB.
Hal ini disampaikan Huspiani, perwakilan fraksi DPRD Lombok Timur sebagai tanggapan atas pernyataan Pemda yang menyebut Raperda ini tidak masuk dalam Propemperda 2023.
"Setelah kami melakukan Proses Harmonisasi di KUMHAM NTB, judul Raperda dirubah menjadi Penghormatan, Pelindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Perempuan dan Anak. Namun secara substansi tidak berubah," terang Huspiani.
Fraksi-fraksi DPRD juga menekankan komitmen bersama untuk melanjutkan pembahasan Raperda ini dan mengangkat isu-isu inklusif di Lombok Timur.
Pj Bupati Lombok Timur H.M. Juaini Taofik memberikan jawaban atas penyampaian dua Raperda tersebut. Pria yang karib disapa Kak Opik ini menyatakan dukungan kuat terhadap fasilitasi dan penguatan kelembagaan untuk kemajuan pendidikan pesantren.
Pj Bupati juga menyoroti Raperda tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, Perempuan, dan Anak. Ia mengapresiasi pemikiran dari inisiatif DPRD dalam menciptakan regulasi yang mengatur penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, perempuan, dan anak, meskipun menegaskan perlunya penyempurnaan teknik penyusunan peraturan perundang-undangan.
“Semoga kuantitas dan kualitas regulasi usul-usul inisitif DPRD sebagai payung hukum dalam pelaksanaan agenda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, akan terus meningkat dari tahun ke-tahun,” ujar Kak Opik.
Post a Comment