Dinkes Lombok Timur Pantau Jajanan Kantin Sekolah

 

Lombok Timur - Ancaman berbagai gangguan kesehatan dapat muncul dari makanan yang dikonsumsi anak-anak. Oleh karena itu, orang tua hingga pihak sekolah perlu memberikan perhatian khusus terhadap kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak terutama makanan yang tidak higienis hingga makanan yang mengandung bahan kimia, pewarna, dan pengawet berbahaya. Ini mengingat makanan itu masih banyak dijual bebas, dan merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H. Paturrahman, menyatakan pemantauan terhadap kantin sekolah dalam keadaan higienis  dan menjual makanan sehat semakin ditingkatkan. Langkah ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan bersama para kader kesehatan untuk mengurangi risiko penyakit pada anak didik akibat konsumsi makanan yang tidak higienis. Pentingnya memastikan makanan yang dijual di kantin sekolah bebas dari bahan kimia berbahaya, meskipun dampaknya mungkin belum langsung terasa.

“Beberapa sekolah telah menjadi contoh dalam menjaga kebersihan kantin mereka diantaranya diaplikasikan SDN 3 Pancor dan SDN 3 Selong menerapkan kantin yang bersih dan higienis,” ucapnya. Jumat (2/8/2024).

Dinas Kesehatan juga ditegaskan H. Paturrahman memberikan edukasi kepada pihak sekolah untuk menyediakan makanan sehat bagi siswa. Hal ini penting karena anak-anak rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk penyakit ginjal yang cukup banyak diderita banyak anak di Indonesia, sehingga perhatian khusus perlu diberikan.

Dinas Kesehatan  saat ini melakukan edukasi untuk menyediakan makanan sehat menyasar berbagai kalangan. Pihaknya mendorong para  orang tua untuk memberikan makanan sehat sejak masa kehamilan, karena asupan gizi ibu hamil berdampak besar pada kesehatan anak.

“Konsistensi orang tua dalam memilih makanan sehat untuk bayi dan balita hingga bertambahnya usia  juga  kami sangat tekankan diantaranya melalui program penurunan stunting. Harapannya kesehatan anak didik dapat terjaga dengan baik, dan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas," tandasnya.