Civitas Akademika IAIH Ajak Tauladani Semangat Pendiri NBDI

 

Lombok Timur - Sivitas akademika Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor mengajak elemen bangsa untuk tauladani semangat pendiri Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI). Banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik dari berbagai momentum besar yang mengiringi perjalanan bangsa Indonesia. 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom menuturkan 82 tahun silam, TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Majid membangun NBDI sebagai pusat pendidikan perempuan pertama di Lombok Timur. Sejak 21 April 1943, NBDI menjadi karya monumental Pahlawan Nasional asal Nusa Tenggara Barat ini.

"Keteguhan iman taqwa, semangat, daya juang, konstribusi, emansipasi, pantang penyerah dan memberi yang terbaik bagi agama dan bangsa telah diberikan oleh al Magfurullah TGKH. Zaenuddin Abdul Majid melalui pendirian madrasah NBDI," tutur Hayyi. 

Semangat juang Maulana Syeikh sangat relevan bagi generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan. Pada era keterbatasan itu, TGKH. Zaenuddin Abdul Majid tampil dengan ghirah membara dalam mendirikan, mencerdaskan dan memajukan kualitas kehidupan kaum perempuan Nusantara. 

Pendirian NBDI juga bertepatan dengan gerakan emansipasi wanita di Indonesia sesuai dengan peringatan hari Kartini setiap tanggal 21 April.

"Pelajaran berharga dari pendirian madrasah NBDI yang perlu dipetik adalah dalam memajukan kehidupan bangsa harus berlandaskan iman taqwa, optimis, dan tidak menyerah pada kekurangan dan keterbatasan. Semangat itu harus tetap hidup dalam diri generasi penerus dalam memberikan yang terbaik bagi agama dan bangsa," tandasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.