Lebaran Topat, Warisan Budaya Dari Generasi ke Generasi
Mataram - Lebaran Topat merupakan salah satu tradisi budaya yang sarat makna dan filosofi, serta menjadi wujud nyata dari kekayaan kearifan lokal masyarakat Lombok, khususnya di Kota Mataram. Perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol syukur atas selesainya ibadah puasa sunah enam hari di bulan Syawal, sekaligus momentum mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
Filosofi ketupat sebagai ikon utama Lebaran Topat memiliki makna mendalam. Dalam bahasa Jawa, “kupat” berarti “ngaku lepat” atau mengakui kesalahan. Hal ini mencerminkan ajaran luhur untuk senantiasa rendah hati, saling memaafkan, dan membina hubungan sosial yang harmonis.
Nilai-nilai tersebut disampaikan oleh Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, H. L. Martawang, saat membacakan sambutan Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, dalam acara perayaan Lebaran Topat 1446 H yang bertajuk “Ma’ripat Satu Sampan” atau “Mataram Religi Ketupat Silaturahmi Masyarakat Ampenan” di Pemakaman Bintaro, Kecamatan Ampenan, pada Senin (07/05/2025).
“Lebaran Topat bukan hanya tradisi, tetapi cermin dari nilai-nilai luhur kebersamaan dan harmoni yang tumbuh dalam kehidupan sosial kita. Ini adalah bukti nyata bahwa warisan budaya dapat terus hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari identitas kita." Ujar H. L. Martawang.
Selain itu, anyaman janur pada ketupat menjadi lambang keterikatan sosial yang kuat. Seperti helai-helai daun yang teranyam rapi, masyarakat diajarkan tentang pentingnya persatuan, toleransi, dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Namun demikian, di tengah arus modernisasi dan perkembangan teknologi, pelestarian budaya menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memperkuat nilai-nilai budaya lokal. Upaya ini sejalan dengan visi Kota Mataram sebagai kota yang harmonis, aman, ramah Unggul dan mandiri (HARUM).
Sumber: Humas Pemkot Mataram
Post a Comment